Foto: Sustia Mei Darta

Tahun Dibangun: 1920

Arsitek:

Fungsi Bangunan: Sekolah MULO (Meer Uitgebreid Lagere Onderwijs)

Deskripsi Bangunan:

Pemerintah Belanda mendirikan SMP Negeri 5 pada tahun 1920 yang awalnya bernama Sekolah MULO atau Meer Uitgebreid Lagere Onderwijs, yang berarti “Pendidikan Lebih Lanjut dari Pendidikan Dasar”. Bahasa pengantar yang digunakan oleh Sekolah MULO adalah bahasa Belanda. Orang Indonesia / pribumi tidak diperbolehkan bersekolah di sekolah ini, sehingga sebagian besar murid-muridnya adalah orang Belanda, Arab, Cina dan India. Bangunan ini pernah digunakan sebagai pusat tahanan Jepang dan tempat penyiksaan semasa pendudukan Jepang di Indonesia.

Pemerintah Indonesia mengambil alih bangunan ini selepas kemerdekaan, yang kemudian fungsinya dikembalikan ke fungsi awal, yaitu tempat pendidikan. Perubahan nama menjadi SMP Negeri 5 terjadi pada tahun 1950, dengan kepala sekolahnya yang berkebangsaan Belanda, yaitu Mr. Fernandus. Pada masa ini, Orang Indonesia / Pribumi mulai diperbolehkan mengikuti pendidikan di SMP Negeri 5, dan sejak saat itu, sekolah ini menjadi favorit bagi para lulusan sekolah dasar.

Alamat: Jl. Sumatera No. 40