Foto: Satya Budhi Temple (Mikael Leonardo) – Google Maps

Tahun Dibangun: 1865

Arsitek: Chui Tzu Tse

Fungsi Bangunan: Tempat Ibadah

Deskripsi Bangunan:

Nama Jalan Kelenteng (sebelumnya bernama Chinesen Kerkweg) berasal dari sarana peribadatan berupa Kelenteng yang didirikan oleh masyarakat Tionghoa. Wilayah Barat Kota Bandung merupakan wilayah penempatan bagi orang-orang Tionghoa yang datang ke Bandung, yang kini merupakan daerah Pecinan. Kuil Hiap Thian Kiong yang berarti Istana Para Dewa adalah kuil tertua yang dibangun pada tahun 1865 dan peresmiannya dilakukan pada tanggal 15 Agustus 1885. Chui Tzu Tse adalah orang yang merancang bangunan ini, sedangkan yang melaksanakan pengerjaan pembangunan bangunan ini adalah Kung Chen Tse, yang mana kedua orang ini didatangkan dari Cina Selatan semasa dinasti Ching.

Perubahan istilah kelenteng menjadi vihara dipicu oleh adanya penertiban masalah keagamaan dimana aliran Tao tidak diakui sebagai agama, maka sejak saat itu Kelenteng Hiap Thian Kiong berubah menjadi Vihara Satya Budhi. Vihara Samudra Bhakti adalah vihara kedua yang merupakan bangunan baru yang dibangun dalam 2 tahap, yaitu pertama pada tahun 1972 dan kedua pada tahun 1987. Selain berfungsi sebagai wadah beribadah umat Budha, vihara ini berfungsi juga sebagai tempat meletakkan rupang dan Gedung Serba Guna yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan yang bersifat umum.

Alamat: Jl. Kelenteng No. 10