Fakultas Budaya dan Media menetapkan dua kompetensi pendukung yang diberikan kepada para lulusannya Advokasi di bidang TV dan Film, Kajian Budaya di bidang Antropologi. Kesemua upaya itu pada ujungnya didedikasikan bagi terpenuhinya kebutuhan stakeholders, di antaranya berupa kualitas lulusan yang memiiki kualifikasi unggul, tidak hanya berkaitan dengan ranah hardskill, tetapi juga pada ranah softskill. Pengakuan akan kualitas unggul dari komunitas akademik secara terus menerus diperoleh Fakultas Budaya dan Media khususnya Prodi Televisi dan Film yang seringkali menjadi benchmarking studi banding dari berbagai akademi televisi dan perfilman, sebagaimana tercermin dari banyaknya aktivitas yang berbasiskan atas perjanjian kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi.