Foto: Sustia Mei Darta
Tahun Dibangun: 1935-1940
Arsitek: F. J. L. Ghijels
Fungsi Bangunan: Bioskop
Deskripsi Bangunan:
Bangunan yang berfungsi awal sebagai bioskop ini, dibangun saat bisnis bioskop sedang mengalami kemajuan pesat, yaitu sekitar tahun 1935-1940. Bioskop ini diberi nama Rivoli yang letaknya berada di jalan Jun Liong (jl. Baranang Siang). Nama Jalan ini diambil dari nama seorang Kapiten Cina di Bandung yang bertugas mengawasi kawasan Kosambi di masa pemerintahan Hindia Belanda. Bioskop ini kemudian berubah nama menjadi Bioskop Fadjar pada tahun 1960an, yang khusus memutar film-film mandarin.
Solihin G. P. yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat (Tahun 1975) menghadiahi para seniman dengan gedung ini sebagai tempat Pagelaran Kesenian, yang kemudian banyak bermunculan seniman-seniman yang terkenal hingga mancanegara. Gedung Rumentang Siang mulai digunakan namanya untuk menyesuaikan fungsinya sebagai wadah kegiatan kesenian kasundaan. Kemudian pengembangan bangunan dilakukan demi memenuhi kebutuhan tersebut, yaitu dengan penambahan kapasitas pengunjung hingga 370 kursi dan panggung yang menjadi seluas 8 x 12 meter lengkap dengan backstagenya. Bangunan ini memiliki 2 lantai, yaitu: lantai 1 atau Ruang Utama berfungsi sebagai ruang pergelaran kesenian, sedangkan di lantai dua digunakan sebagai ruang latihan.
Alamat: Jl. Baranang Siang No. 1