Foto: Vicky Anggadwika Leovagustya

Tahun Dibangun: 1935

Arsitek:

Fungsi Bangunan: Tempat Ibadah

Deskripsi Bangunan:

Gereja Bunda Maria Tujuh Kedukaan yang dibangun pada tanggal 10 Mei 1935 ini sering disebut dengan Gereja Pandu, karena berada di jalan Pandu No. 4. Gedung Aula dan Pastoran (tempat tinggal para Pastor) merupakan bangunan awal yang dibangun pada gereja ini, yang peresmiannya dilakukan pada tanggal 17 November 1935 oleh Mgr. J. Goumans, OSC. Kegiatan gereja sempat dilarang oleh tentara Jepang pada masa pendudukan Jepang di tahun 1942-1945, sehingga pada masa itu Gereja ditutup. Pastor H. Reichert, OSC., tetap bertugas melayani keuskupan Bandung seorang diri, sementara pastor-pastor lainnya dimasukan ke kamp tawanan Jepang. Pada masa ini, bangunan dirawat seorang suster (Suster Hildegard) yang dibantu oleh dua orang rekannya dari Ursulinen agar tidak dirusak oleh tentara Jepang. Fungsi Gedung Pastoran pada masa ini digunakan sebagai asrama yatim piatu putri.

Alamat: Jl. Pandu No. 4